Kamis, 14 Desember 2017

Posisi Sensor TPMS dan Daya Tahan Baterai Sensor TPMS

Daya Tahan Baterai Sensor TPMS

Sistem direct TPMS mempunyai beberapa problem teknikal, salah satunya menyangkut daya tahan baterai sensor.

Pressure Sensor didalam tiap ban mempunyai sebuah baterai kecil untuk mengaktifkan sensor dan transponder. Baterai sensor kebanyakan menggunakan jenis baterai lithium 3 volt yang dapat bertahan sampai 10 tahun.

Umur baterai sensor dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya frekuensi pengiriman sinyal Sensor (seberapa sering Sensor memancarkan sinyal), penggunaan mobil (seberapa sering mobil dipakai), temperatur udara luar ( suhu yang panas akan memperpendek umur baterai).
Rata-rata baterai sensor TPMS dapat bertahan sampai tujuh tahun.

Pada umumnya baterai sensor TPMS dipasang dan tertutup rapat didalam Sensor TPMS sehingga tidak dapat diganti secara terpisah. Jika baterai sudah soak maka Sensor TPMS harus diganti.

Para ahli menyarankan untuk melakukan penggantian seluruh sensor TPMS jika salah satu baterai Sensor TPMS sudah soak dan umurnya sudah lebih dari lima tahun.

Alasannya karena umur baterai pada setiap sensor kurang lebih sama, jadi jika salah satu baterai Sensor sudah soak kemungkinan besar baterai Sensor yang lain juga sudah mendekati umur pakai nya.

Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian sensor TPMS adalah saat melakukan penggantian ban.
Rata-rata ban dengan pengoperasian normal, tekanan angin yang sesuai dan spooring yang benar dapat bertahan 80.000 sampai 100.000 km, jadi jika saat itu anda melakukan penggantian ban, kemungkinan baterai yang berada di dalam sensor TPMS mungkin sudah mencapai masa penggantian juga.

Ada beberapa tools yang dapat mendeteksi kapasitas baterai sensor TPMS yang masih tersedia, walaupun tidak semua mobil dapat menampilkan data tersebut, namun sebagian besar mampu memberikan data tersebut.

Alat tersebut akan mendeteksi kondisi baterai tiap Sensor dan menampilkan persentase kapasitas baterai yang tersisa.

Atau menampilkan indikator LOW jika kapasitas baterai tinggal 10 atau 15% yang diestimasi baterai mampu bertahan sekitar 6 sampai 9 bulan sebelum baterai benar-benar soak dan harus diganti.


Posisi  Sensor TPMS Di Dalam Ban

 
Salah satu isu lain yang menjadi perhatian pada sistem direct TPMS adalah mendeteksi posisi Sensor pada tiap-tiap roda.

Saat ban dirotasi posisi transponder tiap sensor pasti akan berubah.
Sehingga sistem perlu direset agar control  unit dapat mengetahui posisi tiap-tiap Sensor.
Proses reset ini mungkin mengharuskan pengemudi untuk menekan tombol reset di dashboard atau mengikuti petunjuk pada menu di driver information.



Pada beberapa aplikasi, seperti yang digunakan oleh Toyota, tiap Sensor TPMS mempunyai kode produksi yang unik dan harus diprogram pada masing-masing roda dengan menggunakan scantool.
Dan pada aplikasi yang umum diterapkan

Prosedur learning khusus harus dilakukan agar control unit dapat mempelajari lokasi tiap-tiap Sensor.
Prosedur learning ini berbeda-beda pada tiap merk mobil. Jika informasi tentang prosedur learning tidak terdapat pada buku pedoman pemilik, informasi tersebut dapat diperoleh dari petunjuk yang diterbitkan pabrikan ban.