Senin, 03 Desember 2018

Cara Penggantian Saringan / Filter Oli

Cara Penggantian Saringan / Filter Oli 

Saputranett - Semua kendaraan baik itu mobil atau motor sangat perlu dilakukan perawatan secara berkala untuk memperpanjang usia dari kendaraan tersebut. Dan salah satu upaya perawatan berkala tersebut adalah penggantian filter oli.
Sebenarnya penggantian filter oli dapat kita bisa melakukan sendiri. Nah.... berikut ini sedikit gambaran cara untuk melakukan penggantian filter oli tersebut. 

Peralatan yang diperlukan
Peralatan yang dipergunakan untuk mendukung mengganti filter oli :

1. Bak Oli
2. Alat pelepas
3. Saringan oli
4. Kain lap
5. Corong
6. Kan pengisi oli

Langkah Kerja Penggantian Filter Oli :

Letakkan bak penampung oli bekas di bawah motor

Lepas baut pembuang oli yang terletak pada karter

Lepas sarigan oli dengan tangan atau kunci pelepas khusus. Kontrol, jangan sampai paking karetnya tertinggal pada dudukan saringan oli.
Penggantian Filter Oli

Pemilihan saringan / filter oli :
Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir sarigan dan diameter paking karet.

Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “by -pass “ atau tidak.
Penggantian Filter Oli

Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi pengikatan saringan oli terhadap motor. Jika posisi pengikatan saringan oli horisontal atau sambungan saringan di bawah, maka saringan oli harus dilengkapi dengan katup anti balik.

Pasang kembali baut pembuang oli. Jangan lupa gunakan paking baru.

Periksa dan bersihkan tempat dudukan saringan oli. Beri oli atau vet pada packing saringan oli baru.
Penggantian Filter Oli
Pasang saringan oli baru dan keraskan dengan kekuatan tangan saja.

Isi oli pada motor. Gunakan corong supaya oli tidak tumpah. Perhatikan jumlah oli yang sesuai spesifikasi. Ada perbedaan jumlah oli dengan/tanpa mengganti saringan oli.

Catatan : 

Fungsi Katup-Katup Pada Saringan Oli

1). Katup “ by-pass “

Di dalam setiap sirkuit pelumasan sistem pompa terdapat katup “by-pass”. Katup ini terbuka pada saat oli masih dingin ( kental ) atau apabila saringan oli tersumbat. Tempat katup terletak di dalam saringan atau di rumah sambungannya.

2). Katup anti balik

Kebutuhan katup anti-balik tergantung pada posisi pengikatan saringan oli terhadap motor. Kalau pada saringan tidak ada katup anti- balik dan posisi saringan horisontal atau sambungan sarinan ke motor terletak di bawah, maka pada saat motor mati, oli di dalam saringan dapat kembali ke karter. Dan bila motor dihidupakan, beberapa saat masih belum ada tekanan dalam sistem pelumasan, karena oli yang mengalir harus mengisi sarigan terlebih dahulu. Pada posisi pemasangan seperti di atas, diperlukan katup anti balik yang mencegah oli kembali ke saringan karter. Katup anti balik biasanya terdiri dari ring karet bersama ring baja berbentuk piring. Ring tersebut berfungsi sebagai pegas.

Sedikit tulisan mengenai cara penggantian filter oli diatas semoga dapat dijadikan panduan.bila akan menggantinya sendiri. Semoga bermanfaat.

Salam otomotif........