Minggu, 07 Oktober 2018

Pengertian dan Fungsi dari Toe


Pengertian dan Fungsi dari Toe

Saputranett – Untuk lebih mengerti tentang istilah Toe, berikut ini adalah penjelasan mengenai toe. Toe merupakan selisih jarak antara roda depan bagian depan dengan roda depan bagian belakang bila dilihat dari atas kendaraan. Kenapa harus roda depan, kenapa bukan roda belakang? Jawabannya adalah karena roda belakang menggunakan suspensi rigid sedangkan roda depan menggunakan suspensi independent dan roda depan sebagai pengendali arah.

Toe dibagi menjadi 2 macam, yaitu toe in dan toe out
Toe in
Dikatakan kendaraan itu memiliki toe in, bilamana jarak antara kedua roda depan bagian depan lebih pendek dari jarak antara kedua roda depan bagian belakang (A<B). Jarak selisih toe dihitung dengan satuan milimeter.

Toe out
Dikatakan kendaraan itu memiliki toe out, bilamana jarak antara kedua roda depan bagian depan lebih besar dari jarak antara kedua roda depan bagian belakang (A>B). Jarak selisih toe dihitung dengan satuan milimeter.

Sedangkan fungsi dari dibuat toe itu sendiri adalah toe sebagai koreksi camber dan toe sebagai koreksi gaya penggerak

  • Toe sebagai koreksi camber


Reaksi dari rolling camber akan menyebabkan roda menggelinding ke arah luar oleh sambungan kemudi. Roda dipaksa untuk bergerak lurus kearah jalannya kendaraan yang akibatnya roda akan menggelinding dengan ban menggosok pada permukaan jalan

Bila kendaraan memiliki toe in maka efek dari rolling camber dapat teratasi sehingga roda dapat mengggelinding lurus tanpa terjadi gosokan pada permukaan jalan secara berlebih, sehingga akan membuat keausan ban yang merata dan membuat pengemudian yang stabil

  • Toe sebagai koreksi gaya penggerak


Bila mobil menggunakan penggerak belakang
Gaya penggerak dari roda belakang diteruskan ke roda depan melalui reaksi roda yang menggelinding. Dorongan dari roda belakang akan menyebabkan roda depan cenderung mengarah keluar. Maka untuk mengatasi masalah ini, roda depan perlu dilakukan penyetelan toe menjadi toe in. Bila roda depan distel toe in maka, ketika mendapat dorongan dari roda belakang, roda depan akan mengarah pada posisi lurus.
  
Bila mobil menggunakan penggerak depan
Gaya penggerak dari roda depan diteruskan ke roda belakang. Reaksi dari roda depan yang menarik/ sebagai penarik maka akan menyebabkan roda depan mengarah ke dalam. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada kendaraan penggerak depan, roda depan dstel toe out yang diharapkan ketika roda depan menarik roda belakang, roda depan akan berada pada posisi lurus