Jumat, 22 Maret 2013

sistem stater



Kegunaan Starter

Motor stater bekerja dengan cara merubah energi listrik menjadi energi gerak.
Fungsi Sistem Starter pada Mobil adalah sistem penggerak mula pada mobil untuk menggerakkan flywheel mula – mula sehingga piston dapat melakukan gerakan naik turun untuk melakukan pembakaran. Setelah pembakaran dalam ruang bakar terjadi maka tenaga gerak untuk menggerakkan flywheel akan dihasilkan dari hasil pembakaran di ruang bakar tersebut , sementara tenaga gerak dari sistem starter akan diputus.





Cara kerja Sistem Starter pada Mobil 

Sistem Starter pada Mobil saat kunci kontak ON
  • Pada saat kunci kontak ON listrik dari terminal positif baterai akan mengalir  menuju ke terminal B pada switch magnet dari motor starter. Listrik akan dialirkan ke hold in coil pada switch magnet sehingga akan timbul kemagnetan pada hold in coil.
  • Kemagnetan pada hold in coil ini akan membuat kontak plate akan tertarik dan terdorong maju karena gaya magnet dari hold in coil tersebut dan membuat Terminal C dan terminal B pada switch magnet akan saling terhubung. Dengan terhubungnya  terminal C dan terminal B oleh kontak plate , maka aliran listrik dari postif aki akan mengalir juga menuju terminal B.
  • Sementara di saat kontak plate maju tertarik , kontak plate juga akan menarik drive lever yang mengakibatkan starter clutch terdorong dan mendorong pinion gear untuk berhubungan dengan fly whell. Aliran listrik di terminal B akan diteruskan ke field coil, sehingga field coil akan menjadi magnet. Aliran listrik juga akan diteruskan ke armature , sehingga armature pun ikut menjadi magnet.
  • Kemagnetan antara field in coil dan armature ini akan membuat armature coil berputar , sehingga pinion gear pun akan ikut berputar. Dengan berputarnya pinion gear ini akan membuat flywheel pun ikut berputar.
Sistem Starter pada Mobil saat kunci kontak OFF
  • Pada saat kunci kontak off, maka aliran listrik ke terminal B pada switch magnet dari motor starter pun akan terputus yang mengakibatkan kemagnetan pada hold in coil hilang. Dengan hilangnya kemagnetan pada field in coil maka kontak plate akan tertarik kembali ke posisi semula oleh karena tekanan dari per yang ada pada switch magnet.
  • Kembalinya kontak plate pada posisi semula ini akan membuat drive lever akan kembali ke posisi semula yang berakibat starter clutch dan pinion gear kembali ke posisi semula dan memutuskan hubungan dengan flywheell. Sehingga flywheel yang berputar karena hasil tenaga dari pembakaran pada ruang bakar , tidak akan membuat motor starter berputar , yang dapat membuat motor starter menjadi rusak.