Pengertian Dynamic
Radius dan Static Load Radius Roda
Saputranett – Masih seputar dunia
otomotif dan kali ini kita akan membahas mengehani Dynamic Radius dan Static Load Radius pada Roda.
Mari kita simak penjelasannya yang kami ambil dari beberapa sumber.
Static Load Radius of TYre merupakan jarak dari titik pusat
roda kendaraan ke titik bagian bawah roda yang bersentuhan dengan tanah saat
kondisi statis atau tidak bergerak. Radius ban dalam keadaan statis atau tidak
bergerak ini akan akurat saat diukur pada saat kendaraan diam atau berhenti.
Untuk ukurannya, Static Load Radius biasanya tidak lebih dari radius normalnya,
yaitu sebesar 44% dari diameter saat kondisi unloaded atau tanpa beban.
Sedangkan Dynamic Radius of Tyre adalah jarak titik pusat roda kendaraan ke
titik roda bagian bawah roda yang bersentuhan dengan jalan atau tanah pada saat
kendaraan sedang bergerak atau berjalan.
Apabila kecepatan kendaraan meningkat, maka tentu saja akan terdai kenaikan gaya sentrifugal yang menyebabkan ban akan naik lebih tinggi karena gaya sentrifugal tersebut. Gaya ini meningkatkan radius ban dan dinamis atau perubahan jari-jari saat bergerak. Pada kecepatan kendaraan mencapat 45 mph, sebagian besar ban akan memiliki radius yang diameternya mendekati Static Unloaded Radius sekitar 48%. Pertumbuhan ini akan meningkat dengan semakin bertambahnya kecepatan kendaraan atau bisa dikatakan selaras dengan kecepatan dan bahkan dapat melebihi setengah dari diameter ban statis pada kondisi unloaded. Static Load Diameter tidak sama dengan Static Unloaded Diameter. Contohnya seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Demikian penjelasan mengenai Pengertian Dynamic Radius
dan Static Load Radius Roda kali ini. Semoga dapat bermanfaat. Salam Otomotif
....