Senin, 08 Oktober 2018

Pengertian dan Fungsi Camber

Pengertian dan Fungsi Camber 


Saputranett - Camber adalah sudut yang dibuat oleh roda kendaraan terhadap jalanan; lebih tepatnya adalah sudut yang dibentuk pada roda jika dilihat dari depan. Camber memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan mobil saat berbelok di tikungan, sehingga peranannya tidak dapat diabaikan.

Positive camber
Positive camber, terbentuk apabila roda miring ke arah luar terhadap garis vertikal. Jika dilihat dari depan kendaraan bagian atas miring keluar, sehingga garis vertikal dengan garis tengah roda membentuk sudut a (sudut camber +). Positive camber bertujuan untuk mengimbangi bagian bawah roda yang tertarik ke arah luar, apabila kendaraan mulai dibebani dan berjalan. Sehingga, pada waktu roda berjalan akan tertarik ke arah dalam dan berat (gaya) kendaraan yang dipikul oleh spindle / steering knuckle, akan tertumpu pada kedudukan yang benar. Dengan catatan sudut camber sesuai spesifikasi. Karena jika sudut camber tidak sesuai dengan spesifikasi (terlalu positif), hal ini dapat mengakibatkan selip antara roda dan jalanan. Sehingga positive camber membantu kendaraan akan tetap lurus ke depan, mencegah roda selip ke samping, dan bersama-sama saling membantu dengan sudut king pin, meringankan kemudi serta mencegah roda-roda agar tidak lepas. Sudut positive camber juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu : kelebihannya adalah kemudi mobil akan terasa lebih ringan, kekurangannya adalah menyebabkan ban aus/gundul di bagian luar, kemudi terasa liar, licin, dan mudah sekali selip, dan saat berbelok terdengar timbul bunyi berdecit yang abnormal.

Negative camber
Negative camber, terbentuk apabila roda miring ke arah dalam terhadap garis vertikal. Jika dilihat dari depan kendaraan bagian atas miring  ke dalam, sehingga garis vertikal dengan garis tengah roda membentuk sudut a (sudut -). Negative camber sering digunakan pada kendaraan penggerak roda depan (front engine-front wheel drive), hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan apabila diberi sudut positive camber. Karena dengan sudut positive camber, ketika membelok ada kecenderungan kendaraan miring. Dan jika pengemudi tidak berhati-hati, mobil dapat terbalik pada saat melibas tikungan. Sudut negative camber mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu : kelebihannya adalah pengemudian menjadi lebih stabil dan nyaman, memudahkan mobil melakukan belokan yang patah, ban menjadi tidak gampang selip dan lebih mencengkram/menggigit jalanan, dan kendaraan menjadi lebih tenang atau tidak banyak terjadi guncangan, kekurangannya adalah kemudi akan terasa sangat berat, timbul bunyi berdecit yang abnormal saat melakukan belokan, menyebabkan ban aus/gundul di bagian dalam.

Zero camber
Zero camber, terbentuk apabila garis tengah roda berimpit dengan garis vertikal. Jika dilihat dari depan kendaraan garis tengah roda sejajar dengan garis vertikal dan hal ini disebut camber 0. Apabila sudut camber dibuat nol, maka pada waktu kendaraan mulai dibebani dan berjalan, roda bagian bawah akan semakin tertarik keluar. Ini mengakibatkan, terjadi perpindahan tumpuan berat kendaraan yang semula beban tepat di spindle menjadi ke bagian luar spindle. Dengan demikian, pengemudian akan menjadi berat, membuat roda slip, dan stabilitas pengemudian berkurang. Tetapi zero camber juga berperan untuk mencegah keausan ban yang tidak merata.

Camber juga memiliki fungsi yang penting pada mobil kita diantaranya adalah : mencegah keausan ban pada bagian dalam atau luar saja, memberikan beban yang lebih pada bantalan bagian dalam atau luar, membantu mengarahkan kendaraan dengan menempatkan berat kendaraan pada pangkal spindle, meningkatkan stabilitas, meningkatkan handling, dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Permasalahan Pada Camber.

Camber juga tidak luput dari masalah, masalah-masalah yang sering dialami adalah : ban mobil cepat aus, wheel bearing (menjaga poros ban agar tidak langsung bergesekan dengan roda, sehingga dapat mengurangi gesekan dari suatu putaran dan membuat putaran roda menjadi lebih lancar ) cepat aus, dan ball joints (suatu komponen yang terdapat pada mobil khususnya di bagian understeel atau kaki-kaki mobil yang berfungsi untuk mengikat knuckle atau as roda terhadap arm atau lengan mobil, sehingga dapat mempertahankan posisi as roda pada tempatnya ketika mobil dibelokkan[8] ) cepat aus. Hal ini sebenarnya bisa diatasi jika kita melakukan maintenance secara rutin dan tidak pernah bolong, karena jika masalah ini terus dibiarkan / diabaikan, hal ini dapat membahayakan nyawa pengemudi dan penumpang yang ada di dalamnya. Karena ban mobil akan menjadi licin dan pada saat kita mengendarai mobil tersebut pada saat musim hujan, mobil dapat tergelincir dan kehilangan keseimbangan.