Rabu, 10 Oktober 2018

Mengenal Fungsi dan Bagian Knalpot / Muffler


Mengenal Fungsi dan Bagian Knalpot / Muffler

Saputranett - Apa fungsi dari knalpot atau muffler? Knalpot atau muffler secara teknis merupakan saluran pembuangan dari sisa hasil pembakaran yang terjadi di dalam mesin kendaraan bermotor.  Knalpot atau muffler pada kendaran juga berfungsi untuk mencegah timbulnya suara keras dari gas buang atau digunakan untuk meredam suara yang dihasilkan oleh gas buang. Untuk meredam timbulnya suara ini, maka gas buang saat berada di muffler akan dikurangi tekanan dan temperaturnya.
Mengenal Fungsi dan Bagian Knalpot / Muffler
Sebenarnya, fungsi knalpot /muffler sendiri tidak hanya digunakan untuk meredam suara gas buang saja, namun juga dapat menambah performa tenaga yang dihasilkan oleh mesin, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, mengurangi emisi gas buang dan untuk menambah aspek penampilan kendaraan.

Knalpot / Muffler juga bisa sebagai pemanis dan ornamen kendaraan. Sebagai fungsi lainnya, knalpot juga sringkali difungsikan sebagai pemanis kendaraan. Beberapa knalpot memang memiliki bentuk dan juga desain yang unik. Desain dan juga bentuk dari knalpot yang unik ini seringkali dijadikan sebagai pemanis dari kendaraan bermotor, untuk tujuan penampilan. Biasanya hal ini diaplikasikan pada kendaraan bermotor yang akan diikutkan ke dalam suatu kontes.

Knalpot / Muffler untuk mengurangi polusi udara. Teknologi terbaru dari knalpot saat ini adalah penggunaan catalityc converter. CC atau catalytic converter ini memiliki fungsi yang sangat baik untuk membantu mengkonversi karbon yang keluar melalui gas buang kendaraan bermotor. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dari sebuat kendaraan bermotor dan juga dapat mengurangi peningkatan dari polusi udara.

Jadi fungsi utama Knalpot/muffler antara lain :
  • Meredam suara ledakan yang dihasilkan di dalam ruang bakar
  • Meningkatkan tenaga dari kendaraan
  • Sebagai pemanis dan ornamen kendaraan
  • Untuk mengurangi polusi udara

Bagian bagian Knalpot /Muffler

Knalpot sendiri pada kendaraan bermotor terdiri dari beberapa bagian. Berikut ini adalah beberapa bagian dari knalpot pada kendaraan bermotor :

1. Header Knalpot
Mengenal Fungsi dan Bagian Knalpot / Muffler
Header merupakan bagian ujung knalpot yang dipasangkan kepada mesin. Jumlah header pada knalpot sangat tergantung dengan berapa banyak jumlah silinder yang diperlukan atau dimiliki oleh mesin kendaraan. Fungsi utama dari header adalah menghubungkan keseluruhan dari sistem knalpot (full system) dengan sistem buang atau ex yang dimiliki oleh suatu kendaraan bermotor. Sistem ex atau gas buang ini merupakan sisa dari hasil pembakaran yang tejadi di alam ruang bakar suatu kendaraan bermotor.

2. Resonator Knalpot
Mengenal Fungsi dan Bagian Knalpot / Muffler
Ratau yang biasa kita kenal dengan nama saringan knalpot. Resonator banyak dimiliki oleh kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mengolah bunyi bising yang dihasilkan oleh hasil pembakaran mesin.

3. Silencer Knalpot
Silencer juga memiliki fungsi yang mirip dengan resonator, untuk membantu meminimalisisr suara bising yang dihasilkan oleh hasil pembakaran dari kendaraan bermotor. Silencer biasa diletakkan pada bagian ujung knalpot. Pada kendaraan bermotor roda dua, biasanya silencer juga berisi saringan yang berfungsi sebagai resonator, sedangkan pada roda 4 biasanya resonator berada di bagian kolong mobil, sedangkan silencer berada terpisah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dengan knalpot / muffler ini :

Jangan mengganti muffler standar pabriknya dengan muffler asal-asalan tanpa memperhatikan aspek-aspek yang akan mempengaruhi apabila muffler tersebut diganti. Muffler yang baik adalah muffler yang dapat mengalirkan gas buang secara maksimal dan dapat meredam tekanan gas buang dengan maksimal.

Jangan sampai saat penggantian muffler justru akan mereduksi kemampuan mengalirnya gas buang. Aliran gas buang yang terhambat akan mempengaruhi performa tenaga mesin. Tenaga mesin akan menjadi kurang dikarenakan gas buang yang seharusnya dibuang ke udara luar (atmosfer) justru tertahan di dalam ruang bakar.  Atau jangan sampai saat penggantian muffler justru membuat aliran gas buangnya terlalu besar (lose) melebihi dari kebutuhan mesin. Karena apabila aliran gas buang melebihi dari kebutuhan mesin atau terlalu lose maka dapat mengurangi torsi yang dihasilkan mesin.

Sekian dan semoga bermanfaat. Salam otomotif.