Jumat, 15 Desember 2017

Cara Memilih Filter Oli

Hal-hal  Penting Mengenai Filter Oli

Filter oli merupakan salah satu komponen yang diproduksi secara massal, sehingga mungkin saja ada beberapa filter oli yang keluar dari pabrik lolos dari quality control dan dapat terjadi pada setiap merk filter oli. Bisa saja beberapa kemungkinan kegagalan produksi seperti bagian ujung bahan saringan yang tidak terpotong rapih dan dijepit dengan baik pada body filter oli, kebocoran pada pressure valve, terdapat partikel di dalam filter oli atau body filter oli yang terbuat dari besi mengalami kebocoran. Jika filter oli tidak dapat mengalirkan oli mesin melalui elemen saringannya maka oli yang bersirkulasi akan menjadi kotor dan dapat merusak komponen-komponen mesin.

Jika pressure valve tidak berfungsi dengan baik maka oli yang tidak tersaring dapat mengalir tanpa melalui elemen saringan.

Cara Memilih Filter Oli

Ikuti petunjuk dari pabrikan mobil dan keterangan pada katalog suplier filter oli untuk menentukan jenis filter oli yang cocok dengan tiap-tiap kendaraan. Karena walaupun bentuk filter oli hampir sama namun bisa saja da beberapa perbedaan seperti ukuran ulir dan tekanan pressure valave di dalam filter oli. Lubang pada bagaian bawah filter oli tipe spin-on harus mempunyai diameter yang sama dengan filter oli aslinya dan bentuk ulirnya juga harus sama. Jika diameter lubang dan bentuk ulirnya berbeda filter oli tidak akan dapat terpasang dengan sempurna, menyebabkab kebocoran dan merusak mounting kedudukan filter oli. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah ukuran dan posisi dari gasketnya harus sama agar tidak menyebabkan kebocoran.

Cara Memilih Filter Oli




Filter oli pengganti harus mempunyai mekanisme pressure valve yang sama dengan filter oli aslinya. Mesin-mesin dengan mekanisme katup tipe over head camshaft membutuhkan filter oli yang mempunyai valve anti drain-back untuk mencegah oli mesin turun semua ke dalam crankcase saat mesin dimatikan. Hal ini memungkinkan tekanan oli segera mencapai komponen-komponen bagian atas mesin sesaat setelah dihidupkan. Filter oli yang dipasang pada bagian samping mesin juga membutuhkan filter oli dengan anti drain-back valve.

Filter Oli Jenis Spin-On dan Jenis Cartridge

Kebanyakan mesin menggunakan filter oli tipe Spin On yaitu filter oli dengan elemen saringan di dalam body yang terbuat dari bahan besi. Fram merupakan pabrikan filter oli pertama yang mengaplikasikan lapisan non-slip pada bagian luar fliter oli tipe spin-on produksi mereka  yang bertujuan untuk mempermudah proses pelepasan dan pemasangan filter oli, apalagi jika tangan licin akibat oli mesin.

Metode ini sekarang diikuti oleh seluruh pabrikan filter oli yang memproduksi filter oli tipe spin-on.
Walaupun filter oli tipe spin-on sangat bagus, namun beberapa mesin terbaru kembali menggunakan filter oli tipe cartridge yang pernah populer ditahun 50-an. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ongkos produksi filter oli dan mengurangi penggunaan bahan baja. Cartridge filter oli terletak pada metal housing dengan bagian atasnya harus diputar untuk melepaskan cartridge. Siapkan lap untuk mencegah oli yang tertumpah saat melepas cartridge filter oli dan segera bersihkan tumpahan oli mesin tersebut. Filter oli tipe cartridge mempunyai sebuah O-ring besar , gantilah O-ring ini setiap mengganti filter oli dan pastikan terpasang dengan baik pada laur yang terdapat pada body cartridge untuk mencegah terjadinya kebocoran.

Filter oli mesin harus diganti sebelum tersumbat, karena sangat sulit untuk memastikan kondisi filter oli secara visual maka sangat disarankan untuk melakukan penggantian filter oli secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan berkala yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.