Pada mesin untuk menghasilkan suatu pembakaran selain adanya bahan bakar, udara juga diperlukan adanya api. Api ini terjadi pada busi.
Letikan bunga api pada busi diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara sehingga menghasilkan energi panas.
Sistem pengapian hanya terdapat pada motor bensin, sedangkan pada motor diesel tidak terdapat busi yang menghasilkan bunga api.
Sistem Pengapian Konvensional
Nama - nama komponen sistem pengapian.
a. Battery/ Accu
Sebagai Sumber arus listrik dengan tegangan rendah 6 V sampai dengan 24 V
b. Ignition Switch/ Kunci Kontak
Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterrey ke koil.
c. Koil / Ignition Coil
Menaikkan tegangan dari tegangan rendah menjadi tegangan tinggi.
d. Kontak pemutus/ platina / Breaker point
Untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer dari baterai ke kunci kontak sampai ke massa/ground
e. Kondensator
Untuk menyimpan induksi sendiri pada kumparan primer koil yang besarnya 300 - 400 Volt, juga untuk mencegah percikan bunga api pada platina, serta mempercepat penuhnya arus primer pada saat platina menutup.
f. Distributor.
Untuk membagi arus ke tiap- tiap busi.
g. Kabel Tegangan tinggi
Mengalirkan arus tegangan tinggi.
h. Busi
Untuk memercikkan bunga api.