Selasa, 22 Oktober 2013

kerusakan akibat overheating

1. Bahan akan lunak pada suhu tinggi
contoh piston. Piston terbuat dari paduan almunium. apabila terjadi overheting yang berlebihan maka piston akan mengalami kerusakan yaitu mengalami kehilangan kekuatannya (kira kira sepertiganya) pada suhu tinggi kurang lebih 300 derajat celcius. bagian atas torak akan berubah bentuk bahkan pada kondisi tercentu akan mencair.
2. ruang bebas (clearence) antar komponen yang saling bergerak menjadi terhalang bila terjadi pemuaian karena panas yang berlebihan.
Misalnya torak akan memuai lebih besar (karena terbuat dari almunium paduan) daripada blok silinder (yang terbuat dari besi tuang) sehingga gerakan torak kemnungkinan akan macet.
3.  Terjadinya tegangan termal
tegangan termal adalah tegangan yang dihasilkan dari perubahan suhu.
misalnya cincin piston akan patah atau piston menjadi macet.
4. Pelumas lebih mudah rusak.
jika suhu naik sampai suhu 250 derajat celcius pada alur cincin, pelumas berubah menjadi karbon dan cincin torak akan macet sehingga tidak berfungsi dengan baik bahkan cincin torak bisa saja patah.
Pada suhu 500 derajat celcius pelumas berubah menjadi hitam , sifat pelumasnya akan turun dan kemungkinan torak akan macet sekalipun masih mempunyai celah bebas.
5. Pembakaran tidak normal . Pada motor bensin cenderung terjadi knocking.