Rabu, 08 Mei 2013

Diagnosis Mesin EFI Avanza/ Xenia

EURO - OBD
Pada saat troubleshooting kendaraan Europe On-Board Diagnostic (Euro-OBD), kendaraan harus dihubungkan ke OBD scan tool (sesuai dengan ISO 14230-4). Berbagai keluaran data dari ECM kendaraan kemudian dapat dibaca.
Regulasi dalam Euro-OBD mensyaratkan vehicle's on-board computer menyalakan MIL (Malfunction Indicator Lamp ) pada panel instrumen bila komputer mendeteksi malfungsi.
1. Sistem/komponen kontrol emisi
2. Komponen kontrol power train (yang mempengaruhi emisi kendaraan)
3. Komputer
Sebagai tambahan, aplikasi Diagnostic Trouble Codes (DTC) yang disyaratkan oleh ISO 14230-4 terekam dalam memori ECM. Bila malfungsi tidak terjadi lagi pada 3 perjalanan secara berurutan, MIL otomatis akan mati tetapi DTC tetap terekam dalam memori ECM.
Untuk memeriksa DTC, hubungkan intelligent tester ke Data Link Connector 3 (DLC3) pada kendaraan.
Tester mendisplay DTC, freeze frame data dan berbagai data mesin.
DTC dan freeze frame data bisa dihapus dengan tester.


PETUNJUK diagnosis Avanza/Xenia:
Pada saat memeriksa DTC, DTC P1520/51 akan selalu ditampilkan jika:
1) Pedal akselerator ditekan
2) Switch air conditioner dihidupkan
3) Shift lever dalam posisi kecuali N dan P (hanya untuk kendaraan A/T)
Oleh karena itu, lakukan prosedur pemeriksaan hanya setelah memastikan bahwa pedal akselerator tidak ditekan dan switch air conditioner telah diputar ke OFF (shift lever dalam posisi P atau N).





M-OBD (KECUALI EUROPEAN SPEC.)

Pada saat troubleshooting kendaraan Multiplex On-Board Diagnostic (M-OBD), kendaraan harus dihubungkan ke intelligent tester. Berbagai keluaran data dari ECM kemudian dapat dibaca.
Regulasi dalam Euro-OBD mensyaratkan vehicle's on-board computer menyalakan MIL ( Malfunction Indicator Lamp ) pada panel instrumen bila komputer mendeteksi malfungsi.
1. Sistem/komponen kontrol emisi
2. Komponen kontrol power train (yang mempengaruhi emisi kendaraan)
3. Komputer
Sebagai tambahan, DTC yang dapat digunakan direkam di dalam memori ECM. Bila malfungsi tidak terjadi lagi pada 3 perjalanan secara berurutan, MIL otomatis akan mati tetapi DTC tetap terekam dalam memori ECM.


PETUNJUK Diagnosis Avanza/ Xenia:
Pada saat memeriksa DTC, DTC P1520/51 akan selalu ditampilkan jika:
1) Pedal akselerator ditekan
2) Switch air conditioner dihidupkan
3) Shift lever dalam posisi kecuali N dan P (hanya untuk kendaraan A/T)
Oleh karena itu, lakukan prosedur pemeriksaan hanya setelah memastikan bahwa pedal akselerator tidak ditekan dan switch air conditioner telah diputar ke OFF (shift lever dalam posisi P atau N).


2-TRIP DETECTION LOGIC 
Pada saat malfungsi pertama terdeteksi, malfungsi untuk sementara disimpan dalam memori ECM (1st trip). Jika malfungsi sama terdeteksi lagi setelah switch pengapian diputar ke OFF dan kemudian ke ON, MIL menyala (2nd trip)

PERIKSA DLC3

 
ECM menggunakan ISO 14230-4 untuk berkomunikasi. Susunan terminal dari DLC3 mematuhi ISO 15031-3 dan memenuhi format ISO 14230-4.







 Bila hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi, DLC3 mungkin malfungsi. Perbaiki atau ganti harness dan konektor

PETUNJUK PENGGUNAAN SCAN TOOL AVANZA/XENIA
Hubungkan kabel dari intelligent tester ke DLC3, putar switch pengapian ke ON dan coba gunakan tester. Jika tampilannya menunjukkan bahwa telah terjadi kesalahan komunikasi, ini berarti terjadi problem baik pada kendaraan maupun tester.
 -Apabila komunikasi normal ketika tester dihubungkan ke kendaraan lain, periksa DLC3 pada kendaraan aslinya.
- Jika komunikasi masih tidak mungkin ketika tester dihubungkan ke kendaraan lain, mungkin terjadi problem pada tester.

 PERIKSA VOLTASE BATERAI
Bila voltase di bawah 11 V, ganti baterai sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Voltage standar 11 sampai 14 V.

PERIKSA MIL
- Periksa apakah MIL menyala saat switch pengapian diputar ke ON (IG). Jika MIL tidak menyala, terdapat problem dalam sirkuit MIL
- Bila mesin dihidupkan MIL akan padam