Selasa, 23 April 2013

penyebab mesin mobil bergetar


Ada beberapa kasus yang menyebabkan mesin mobil bergetar. Kalau pada mobil mesin bergetar berarti ada komponen yang tidak beres.
Untuk mengetahui penyebab mesin bergetar bisa mengeluarkan banyak biaya ketika dibawa ke bengkel. Lain halnya jika kita sudah mengetahui penyebabnya, kita tak bakalan dikelabui mekanik. Beberapa petunjuk di bawah ini mungkin bisa membantu

  1. Busi mati
    Mesin pincang, tidak cuma saat kondisi stasioner, tapi juga saat jalan. Biasanya, dari 4 busi ada satu busi yang mati. Solusinya, disarankan untuk mengganti semua busi agar kondisinya sama.
  2. Distributor rusak
    Sistem pengapian tidak sempurna akibat distributor rusak, membuat putaran mesin tidak rata.
  3. Koil rusak
    Mesin bergetar, langsung mati dan tidak bisa dihidupkan. Bila kerusakan koil sudah parah, mesin sulit dihidupkan. Ganti komponen pembangkit listrik ini.
  4. Sistem injeksi terganggu
    Untuk mobil yang sudah menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi. Gejalanya, mesin bergetar dengan frekuensi agak jarang dan muncul pada putaran mesin tinggi. Jika kerusakan belum parah atau sekadar terjadi penumpukan kotoran, bisa dilakukan pembersihan dengan kalibrasi ulang nosel injektor.
  5. Karburator kotor atau bermasalah
    Mesin tidak akan bekerja sempurna dan timbul getaran. Komponen ini memiliki tugas menyuplai bensin ke silinder.
  6. Setelah idle dan valve karburator
    Ini khusus untuk mobil yang masih memakai karburator. Bila setelan idle terlalu tinggi dan katup karburator tak menutup sempurna, mesin bergetar saat dimatikan. Sebab, kala kunci kontak sudah di-off, mesin masih mendapat suplai bensin. jadi, perlu setel ulang karburator.