Sabtu, 20 April 2013

memilih busi pengganti


Jangan sembarangan pilih busi. Salah-salah, sistem pengapian mesin mobil Anda dapat terganggu. Misalnya, percikan bunga apinya kecil atau bahkan bunga api tidak memercik sama sekali. Bisa juga kesalahan memilih busi mengakibatkan timbulnya gejala knocking (ngelitik).
Dua hal di atas terkait dengan peran busi dalam sistem pengapian. Bunga api kecil biasanya karena nilai hambatan busi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pada sistem pembakaran. Sementara ngelitik muncul biasanya karena pembakaran bahan bakar dipicu oleh panasnya busi, bukan oleh loncatan bunga api. Jika kondisi ini dibiarkan, lama-lama akan merusak mesin. Terutama piston dan silinder mesin yang mengalami keretakan.
Kesalahan dalam mengganti busi ini menjadi semakin mungkin terjadi mengingat banyak beredarnya busi palsu di pasaran. Untuk membedakannya sangat sulit karena secara fisik yang asli dan palsu 100 persen sama. Karena itu, jika hendak membeli busi, yang pertama kami sarankan adalah: belilah busi di toko yang terpercaya.
Yang tidak kalah penting, perhatikan kode busi. Kode ini menentukan spesifikasi busi seperti fisik, besar tahanan maupun nilai panas busi yang sesuai dengan mesin pada masing-masing mobil. Biasanya pada buku manual, pabrikan sudah menginformasikan merek dan tipe busi yang cocok. Kita tinggal mengikuti instruksi-instruksi tersebut.
Di buku manual juga diinformasikan kapan waktunya melakukan penggantian. Penggantian biasanya harus kita lakukan setiap 20.000 km atau sekitar dua tahun (kecuali busi yang terbuat dari bahan iridium yang tetap bisa tahan sampai 100.000 km). Sedangkan tanda-tanda kapan harus mengganti busi: tenaga mesin yang terasa kurang (pedal diinjak, tetapi mobil tidak mau lari. Atau, mesin terasa brebet).
Tanda lainnya adalah mesin susah dihidupkan meskipun kunci kontak berkali-kali diputar ke posisi "START". Busi aus yang masih digunakan pastinya juga akan menghasilkan emisi yang jauh lebih besar, sehingga ketika mengikuti uji emisi, besar kemungkinan mobil tidak akan lulus uji emisi.