Kamis, 11 April 2013

Cara darurat mengatasi kerusakan pada mobil

Pada saat melakukan perjalanan kota, mendadak laju mobil tidak normal. Padahal, rute kota yang anda tuju masih jauh. Lebih menjengkelkan, anda sendiri tak mengetahui bagian mana yang membuat mobil rewel. Mungkin, sebelum jalan kendaraan tidak di servis ke bengkel atau diperiksa. Mungkin, petunjuk di bawah ini bisa membantu bila mobil Anda mengalami gangguan, sekaligus  cara darurat mengatasinya.

Kerusakan pada Radiator 
 
Selama dalam perjalanan, tarikan mesin terasa berat. Terkadang dibarengi dengan muncul suara mengelitik saat pemindahan gigi persneling atau mau akselerasi. Perhatikan jarum penunjuk suhu mesin, jika mendekati huruf “H” (Hot), segera pinggirkan mobil. Perhatikan tabung cadangan (resevoir), jika persediannya habis berarti ada yang bocor. Kebocoran itu coba diteliti pada klem atau slang-slang. Lihat tutup radiator (untuk membukanya, tunggu mesin sampai dingin. Atau bisa juga bukanya menggunakan kain lap cukup tebal). Teliti bagian klepnya. Ternyata bagus, periksa radiator dan kedapatan ada yang bocor. Cara darurat mengatasinya, cari pisang mentah atau setengah matang.Belah dua dan gosokkan (seperti memarut kelapa) pada bagian yang bocor dan tunggu beberapa saat. Setelah itu baru isi air dan kalau tidak keluar, silakan lanjutkan perjalanan. Ada baiknya, sebelum jalan persiapkan lem jenis epoxy, cukup kuat untuk nemambal bocor radiator.

Kerusakan Wiper


Kebetulan dalam perjalanan diganggu guyuran hujan dan BMG meramalkan akan ada curah hujan. Kebetulan penghapus kaca (wiper) tidak berfungsi. Cepat menepi, lalu bersihkan dulu kaca dengan lap. Kemudian taburkan tembakau (kalau Anda perokok) sebanyak dua sampai tiga batang rokok keseluruh permukaan kaca dan seka dengan tangan (pastikan tidak berkeringat). Air hujan akan terus mengalir karena permukaan kaca licin.

Kerusakan Lampu Depan


Periksa sekring, kabel-kabel dan bohlam. Bila semua kondisi baik, berarti aliran listrik tidak mengalir sempurna. Untuk menghidupkannya, sambung salah satu dari terminal lampu dengan kabel ke terminal positif aki. Lalu sambungkan terminal negatif lampu ke terminal negatif aki dan dijamin lampu pasti hidup. Tapi tidak bisa satu fungsi saja, mau lampu jauh atau lampu dekat.

Saringan/filter bensin kotor


Gejalanya, mesin tersendat-sendat saat pedal gas ditekan karena suplai bensin ke karburator kurang. Bila saringan terlalu kotor, bensin tak akan mengalir ke karburator. Mengatasinya, saringan bensin dibersihkan.
Caranya, dapatkan posisi saringan bensin dan dicopot. Slang yang dari tangki disumbat agar tidak keluar. Kemudian saluran masuk dan keluar pada saringan bensin ditutup pakai tangan dan kocok-kocok. Buang bensin di dalam saringan lewat saluran masuk dengan cara memukulkannya perlahan-lahan ke aspal, semen atau tanah.
Bersihkan ujung-ujung lantas tiup saringan lewat saluran keluar.

Perlu diingat, cara-cara darurat di atas hanya berlaku sementara.